Mengapa Kita Berda'wah...??? #2

Assalamu’alaykum wr.wb sahabat ^_^
Alhamdulillahirobbil alamiin , pada kesempatan kali ini Allah masih memberi karunia-Nya yang sungguh luar biasa untuk bisa menghadiri forum Jannah yang Insya Allah penuh barokah ..
Sahabat, pada kesempatan hari ini, Ustadz Fatan menyampaikan materi mengenai betapa pentingnya alasan dalam sebuah tindakan. Karena alasan itu akan menentukan kualitas sebuah tindakan. Sahabat, mari kita tanya pada diri kita , "Apakah alasan saya berdakwah?".
Mungkin akan ada yang menjawab, ‘Karena dakwah adalah kewajiban kita sebagai seorang Muslim’, ‘karena diluar sebuah kewajiban, dakwah adalah suatu kebutuhan’, ‘karena dakwah adalah jalan menuju kemenangan Agama Allah’, dan lain sebagainya . Dan itu semua adalah benar, kawan . Setiap kita, pasti memiliki alasan masing-masing mengenai apa alasan kita untuk berdakwah.
Tetapi tahukah kita, diluar daripada itu, Al-Qur’an telah menawarkan banyak kabar gembira maupun keuntungan dan jawaban mengapa kita harus berdakwah . Adapun alasan dibagi menjadi 2 macam, yaitu alasan yang bersifat Qauliyah (bersumber pada Al-Qur’an dan hadits) dan alasan yang bersifat Aqliyah/kauniyah (pribadi atau yang dapat ditangkap oleh akal/logika manusia).
Inilah beberapa kabar gembira yang Allah sampaikan kepada kita melalui surat cinta-Nya mengenai apa yang akan kita dapatkan di dunia dan akhirat apabila kita berdakwah dijalan Allah, yaitu ;
  1. Akan menjadi kelompok/golongan yang muflih (menang/beruntung). Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam QS: Ali Imran (3) ayat 104, “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung”.
  2. Mendapat pertolongan Allah dan diteguhkan kedudukan. Sebagaimana firman Allah dalam QS:Muhammad (47) ayat 7, “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.
  3. Dapat pahala terus-menerus. Sebagaimana bunyi hadits, “Jika anak adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecualai 3 hal, yaitu shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak shaleh yang selalu mendoakan orang tuanya.”(HR Muslim)
  4. Tidak menjadi orang yang rugi. Sebagaimana QS : Al-‘Ashr (103) ayat 1-3 , “Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”.
  5. Memenuhi perintah Allah. Sebagaimana QS : An-Nahl (16) ayat 125, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah. Dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”. Dan QS : Al-Qashash (28) ayat 87, “Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan”.
Subhanallah .. Bagaimana sahabat ? Ini pun masih baru beberapa dari sekian banyak keuntungan yang Allah tawarkan bagi orang-orang yang ikhlas berdakwah dan berjuang dijalan-Nya .. Semoga kita menjadi bagian dari mereka yang senantiasa Allah beri kenikmatan berupa iman dan Islam, senantiasa berjuang dijalan dakwah yang Insya Allah penuh dengan barokah ^^b
Adapun beberapa alasan atau efek yang langsung kita dapatkan di dunia adalah memiliki banyak teman (networking luas), dapat disegani oleh masyarakat, dapat menjadi salah pintu datangnya rezeki Allah, berpotensi menjadi pemimpin, melatih public speaking atau kemampuan berbicara di depan umum, melatih manajemen (entah manajemen waktu, prioritas, sikap, dan lain sebagainya), menambah kreativitas, menjadi orang yang lebih matang dan dewasa -dewasa itu di bagi menjadi 2; yaitu dewasa secara kronologis (dewasa menurut jumlah umur) , dan dewasa secara psikologis (dewasa secara pemikiran, sikap, pengambilan keputusan, dsb.)-, kemudian dapat juga menjadi sarana mendapat pasangan yang terbaik. Tetapi untuk alasan secara pribadi ini , janganla kita jadikan sebuah tujuan, karena ini hanyalah efek samping yang Allah beri di dunia . Sedangkan manfaat atau keuntungannya di akhirat, jauh melebihi segala-galanya dari apa yang kita dapatkan di dunia ^o^ Wallahua’alam bishshowab . Semoga catatan yang sedikit ini dapat memberi perenungan bagi kita semua . Dan setelah ini kita benar-benar memahami , "apa alasanku berdakwah?". Karena semua akan menjadi sangat indah dan penuh berokah saat kita dapat menjalaninya dengan ikhlas dan hanya untuk Allah semata. Semoga Allah senantiasa teguhkan langkah kita dijalan-Nya dan mengalirkan rahmat-Nya bagi kita semua ..
Tetap semangat , sukses dunia akhirat ! ^^b
Wassalamu’alaykum wr.wb.
Dirangkum oleh : Muthi'ah Sa'idah

Komentar

Postingan Populer